BREAKING

Latest Posts

Gerak Nyata KPM 35: Bersihkan Material Lama untuk Mendukung Pembangunan Meunasa

Gerak Nyata KPM 35: Bersihkan Material Lama untuk Mendukung Pembangunan Meunasah

Aceh Utara, 6 Desember 2025 — Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) 35 UIN Sultanah Nahrasiyah melaksanakan kegiatan gotong royong bersama warga di halaman Meunasah Desa Ie Tarek 2 sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan fasilitas umum desa. Kegiatan ini dilakukan sebagai persiapan untuk pemasangan paving blok yang direncanakan dalam waktu dekat.

Sejak pagi hari, para mahasiswa bersama pemuda dan masyarakat setempat mulai bergotong royong membersihkan halaman meunasah. Aktivitas yang dilakukan meliputi menyapu area halaman, meratakan tanah, serta mengumpulkan bambu dan kayu yang sudah tidak dapat digunakan. Material yang tidak layak pakai tersebut kemudian dibakar untuk memudahkan pembersihan dan memastikan area meunasah benar-benar siap sebelum pembangunan dimulai.

Ketua kelompok KPM 35 menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja yang bertujuan mendukung pembangunan fisik desa. “Sebagai mahasiswa yang sedang mengabdi, kami ingin memberikan kontribusi terbaik. Pembersihan halaman meunasah ini kami lakukan agar pemasangan paving blok nantinya dapat berjalan lancar dan hasilnya maksimal,” ungkapnya.

Warga setempat menyambut baik inisiatif tersebut. Menurut salah seorang tokoh desa, kehadiran mahasiswa KPM 35 memberikan energi baru bagi masyarakat. Gotong royong ini bukan hanya mempercepat proses persiapan pembangunan, tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa dan warga desa. Suasana kebersamaan terlihat jelas ketika warga dan mahasiswa bekerja berdampingan saling membantu.
Kegiatan ditutup dengan sesi istirahat dan makan bersama sebagai simbol terjalinnya kekeluargaan antara mahasiswa KPM 35 dan masyarakat Ie Tarek 2. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan pembangunan halaman meunasah dapat berjalan lebih cepat dan memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh warga desa.

Mahasiswa KPM Kelompok 35 UIN SUNA Lhokseumawe Gelar Sosialisasi Bahaya Pernikahan Dini di SMPN 1 Simpang Keuramat

Mahasiswa KPM Kelompok 35 UIN SUNA Lhokseumawe Gelar Sosialisasi Bahaya Pernikahan Dini di SMPN 1 Simpang Keuramat

Aceh Utara, 2025 — Mahasiswa Kuliah Pengabdian kepada Masyarakat (KPM) Kelompok 35 UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe menggelar sosialisasi mengenai bahaya dan dampak pernikahan dini di SMP Negeri 1 Simpang Keuramat. Kegiatan berlangsung di aula sekolah dan diikuti oleh siswa/i kelas IX, serta beberapa dewan guru.

Sosialisasi dimulai pada pagi hari dengan sambutan pihak sekolah yang menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KPM dalam memberikan edukasi. Program ini merupakan bagian dari bidang pendidikan dan kesehatan yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman remaja mengenai pentingnya mengambil keputusan matang demi masa depan.

Dalam materi yang disampaikan, pemateri KPM menjelaskan berbagai risiko pernikahan dini, mencakup dampak kesehatan, psikologis, dan sosial ekonomi. Para siswa diberikan penjelasan tentang bahaya kehamilan di usia muda, potensi putus sekolah, hingga risiko ketidaksiapan emosional yang dapat memicu konflik dalam rumah tangga.

“Remaja perlu memahami bahwa setiap keputusan memiliki konsekuensi. Menunda pernikahan demi pendidikan dan persiapan diri merupakan langkah bijak untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Dhia Salsabila salah satu pemateri KPM di hadapan peserta.

Sosialisasi berlangsung interaktif melalui sesi tanya jawab. Banyak siswa mengajukan pertanyaan seputar batas usia pernikahan, faktor penyebab pernikahan dini di masyarakat, serta cara menghadapi tekanan sosial yang mendorong remaja untuk menikah terlalu cepat.

Di penghujung acara, mahasiswa KPM mengajak seluruh siswa untuk memprioritaskan pendidikan, mengasah kemampuan diri, dan membangun cita-cita sebelum memasuki jenjang pernikahan. Pihak sekolah menyambut baik kegiatan tersebut dan berharap program serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan.

Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama sebagai dokumentasi sekaligus simbol kolaborasi positif antara mahasiswa KPM dan pihak sekolah di Kecamatan Simpang Keuramat.

Mahasiswa KPM UIN Sultanah Nahrasiyah Bantu Pelaksanaan Posyandu di Gampong Ie Tarek Dua

Mahasiswa KPM UIN Sultanah Nahrasiyah Bantu Pelaksanaan Posyandu di Gampong Ie Tarek Dua

Aceh Utara, 24 November 2025 — Kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) kembali dilaksanakan di Gampong Ie Tarek Dua, Kecamatan Simpang Keuramat, Kabupaten Aceh Utara, pada Senin, 24 November 2025. Posyandu kali ini mendapat dukungan penuh dari para mahasiswa KPM UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe Kelompok 35, yang ikut membantu secara langsung jalannya kegiatan sejak pagi hari.  Penanggunng jawab pada kegiatan posyandu di desa Ie Tarek Dua yaitu Ibu Cut Ida selaku kader posyandu.

Kegiatan yang berlangsung di Meunasah Gampong Ie Tarek Dua tersebut dihadiri oleh bidan desa yang turun langsung memberikan pelayanan kesehatan, serta kader stunting dari masyarakat setempat, Ibu Rahmi, yang berperan dalam pemantauan tumbuh kembang anak dan pencegahan stunting di gampong.

Pelayanan posyandu meliputi penimbangan balita, pengukuran tinggi badan, pemeriksaan kesehatan ibu hamil, imunisasi, serta pemberian vitamin dan makanan tambahan. Warga mulai berdatangan sejak pagi, dan suasana posyandu terlihat ramai namun tetap tertib.

Para mahasiswa KPM turut membantu kader dan bidan dalam berbagai kegiatan, mulai dari registrasi dan pendataan, pengaturan alur pemeriksaan, pendampingan warga, hingga membantu penimbangan balita. Kehadiran mahasiswa membuat proses pelayanan menjadi lebih cepat dan terkoordinasi.

Ketua Kelompok KPM 35 Haidar, menyampaikan rasa syukur dapat terlibat dalam kegiatan kesehatan masyarakat tersebut.

> “Kami senang bisa berkontribusi dalam posyandu. Ini menjadi pengalaman yang bermanfaat sekaligus membantu masyarakat, khususnya ibu dan anak,” ujarnya.

Ibu Cut Ida, selaku kader posyandu, mengapresiasi kehadiran mahasiswa.

> “Alhamdulillah kegiatan hari ini berjalan lancar. Mahasiswa sangat membantu dalam pendataan dan pendampingan warga,” tuturnya.

Sementara itu, Ibu Rahmi, kader stunting gampong, juga menyampaikan bahwa kegiatan posyandu penting untuk memantau kondisi anak-anak dan mencegah risiko stunting sejak dini.

> “Dengan adanya mahasiswa, proses pemantauan tumbuh kembang anak lebih ringan. Ini sangat membantu kami dalam pengecekan data stunting,” katanya.

Bidan desa yang hadir turut memberikan apresiasi kepada mahasiswa KPM yang bekerja sigap dan penuh tanggung jawab dalam membantu jalannya kegiatan.

Kegiatan posyandu pada tanggal 24 November 2025 ini berlangsung dengan baik dan tertib. Kehadiran mahasiswa KPM UIN Sultanah Nahrasiyah memberi dampak positif bagi kelancaran pelayanan kesehatan, serta memperkuat kerja sama antara masyarakat dan mahasiswa dalam meningkatkan kesehatan gampong.

Anggota KPM UIN Sultanah Nahrasiyah Gelar Pertemuan dengan KUA Simpang Keuramat Bahas SIWAK dan Akta Ikrar Wakaf

Anggota KPM UIN Sultanah Nahrasiyah Gelar Pertemuan dengan KUA Simpang Keuramat Bahas SIWAK dan Akta Ikrar Wakaf

Aceh Utara, 19 November 2025 — Para peserta Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe mengadakan pertemuan resmi dengan pihak Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Simpang Keuramat pada Rabu, 19 November 2025. Pertemuan ini membahas pelaksanaan SIWAK (Sistem Informasi Wakaf) serta Akta Ikrar Wakaf (AIW) yang nantinya akan diterapkan di masing-masing gampong dengan dukungan aparatur desa.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Bapak Kawaket,  Bapak Kasi, serta para anggota kelompok KPM dari berbagai gampong di Kecamatan Simpang Keuramat. Seluruh peserta berkumpul untuk mendapatkan arahan, penjelasan teknis, dan pemahaman mendalam terkait mekanisme administrasi wakaf yang sesuai dengan regulasi Kementerian Agama.

Dalam penyampaiannya, Bapak Kawaket menjelaskan bahwa mahasiswa KPM memiliki peran strategis dalam membantu KUA dan gampong dalam melakukan pendampingan serta sosialisasi mengenai data wakaf.

> “Mahasiswa KPM sangat berpotensi menjadi penghubung antara KUA dan gampong dalam proses pengumpulan serta penginputan data ke dalam SIWAK,” ujarnya.

Sementara itu, Bapak Kasi menambahkan pentingnya legalitas wakaf melalui pembuatan AIW untuk menjamin ketertiban administrasi dan kepastian hukum.

> “AIW adalah dokumen penting yang harus dimiliki setiap tanah wakaf. Dengan bantuan mahasiswa KPM, kami berharap proses pendataan di setiap gampong dapat berjalan lebih cepat dan akurat,” jelasnya.

Para peserta KPM juga mendapat kesempatan berdiskusi dan saling bertukar pengalaman terkait tantangan dan kebutuhan pendataan wakaf di lapangan. Mereka kemudian diarahkan untuk berkoordinasi dengan aparatur gampong masing-masing, terutama dalam mengumpulkan dokumen pendukung seperti identitas nazhir, lokasi tanah wakaf, serta riwayat pewakaf.

Pertemuan yang berlangsung pada tanggal 19 November 2025 ini menjadi langkah awal dalam memperkuat kerja sama antara KUA, mahasiswa KPM, dan aparatur gampong. Diharapkan, kegiatan terkait SIWAK dan AIW dapat terlaksana dengan lebih teratur, efektif, dan bermanfaat bagi masyarakat.

Mahasiswa KPM Kelompok 35 UIN Sultanah Nahrasiyah melakukan pertemuan dengan pihak SMP N 1 Simpang Keuramat.

Mahasiswa KPM Kelompok 35 UIN Sultanah Nahrasiyah melakukan pertemuan dengan pihak SMP N 1 Simpang Keuramat.

Aceh Utara, 19 November 2025 — Para peserta Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe melakukan kunjungan dan pertemuan resmi dengan pihak SMP Negeri 1 Simpang Keuramat pada Rabu, 20 November 2025. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas pelaksanaan program sosialisasi yang akan dilaksanakan di sekolah tersebut pada hari Senin 24 November 2025 dengan mengangkat tema besar “Pergaulan Bebas”, serta dua topik utama, yaitu “Dampak Pernikahan Dini” dan “Stop Bullying.”

Kedatangan mahasiswa KPM disambut langsung oleh salah satu perwakilan pihak sekolah, yaitu guru Pendidikan Jasmani (Penjas), Bapak Yusuf, yang mewakili jajaran pihak sekolah dalam menerima dan berdiskusi dengan para mahasiswa.

Dalam pertemuan tersebut, mahasiswa KPM menjelaskan tujuan utama kegiatan sosialisasi, yaitu memberikan pemahaman, edukasi, serta pencegahan dini terhadap perilaku yang berdampak negatif bagi siswa, khususnya berkaitan dengan pergaulan bebas, kekerasan di lingkungan sekolah, dan risiko pernikahan dini.

Koordinator KPM (Haidar) menyampaikan bahwa sosialisasi ini diharapkan dapat memperkuat kesadaran siswa terhadap pentingnya menjaga pergaulan yang sehat serta memahami bahaya perilaku menyimpang.

> “Kami ingin memberikan edukasi yang tepat dan dapat dipahami oleh siswa, sehingga mereka memiliki kesadaran untuk menjaga diri, menghormati sesama, dan menjauhi tindakan bullying,” ujarnya.

Sementara itu, Bapak Yusuf, selaku perwakilan SMPN 1 Simpang Keuramat, menyambut baik program yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa KPM.

> “Kami sangat mendukung sosialisasi ini. Pendidikan seperti ini sangat penting untuk mencegah perilaku menyimpang dan membantu siswa memahami konsekuensinya sejak dini,” ungkapnya.

Pertemuan berlangsung dengan lancar, di mana kedua belah pihak berdiskusi mengenai jadwal pelaksanaan, metode penyampaian, serta sasaran siswa yang akan mengikuti sosialisasi. Mahasiswa KPM juga menyampaikan konsep materi dan rancangan kegiatan yang akan dibawakan, sehingga pihak sekolah dapat menyesuaikan kebutuhan dan kesiapan siswa.

Dengan adanya kunjungan dan pertemuan ini, diharapkan pelaksanaan sosialisasi nantinya dapat berjalan dengan efektif serta memberikan dampak positif bagi siswa SMPN 1 Simpang Keuramat sebagai bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam edukasi sosial masyarakat.
 
Copyright © 2016 Radio CitisFm lhokseumawe Aceh