Lhokseumawe – Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah, yang sebelumnya bernama IAIN Lhokseumawe, baru saja menggelar sidang senat pertamanya. Acara ini sekaligus menjadi bagian dari perayaan ulang tahun kampus yang ke-56, pada Kamis, 12 Juni 2025.
Sidang ini jadi momen penting karena merupakan yang pertama setelah resmi berubah status dari IAIN menjadi UIN lewat Peraturan Presiden No. 56 Tahun 2025. Penyerahan dokumen perubahan status ini dilakukan di Jakarta dan menjadi tonggak sejarah baru bagi kampus.
Selain sidang senat, kampus juga mengadakan kegiatan bertema “Suluh Peradaban” pada 30 Mei 2025. Dalam kegiatan ini, delapan dosen turun langsung menjadi khatib Jumat di berbagai masjid. Mereka menyampaikan khutbah tentang pentingnya menjaga lingkungan dari sudut pandang Islam atau yang dikenal dengan ekoteologi.
Rektor UIN Sultanah Nahrasiyah mengajak seluruh civitas kampus untuk menyambut perubahan ini dengan semangat baru — memperkuat pendidikan, memperbaiki kurikulum, dan menggabungkan ilmu dengan nilai-nilai Islam serta kepedulian terhadap alam.
Perayaan Milad ke-56 ini jadi awal yang baik bagi UIN Sultanah Nahrasiyah untuk melangkah ke masa depan sebagai kampus Islam yang lebih modern dan peduli lingkungan.